Selasa, 17 September 2013

NETWORK MODEL - IFC3503B

APA YANG DI MAKSUD DENGAN NETWORK MODEL/ Atau MODEL JARINGAN ?

Model Jaringan merupakan model database yang diyakini sebagai cara fleksibel mewakili objek dan hubungan mereka. Model ini memiliki fitur istimewa yang pada skema, diperlihatkan sebagai grafik dengan tipe objek ialah node, tipe hubungannya ialah kurva, yang tidak terbatas dengan menjadi hierarki atau berkisi.

contoh gambarnya seperti ini.......
Add caption











           Penemu asli dari Model Jaringan ialah Charles Bachman, dan dikembangkan menjadi spesifikasi standar pada 1969 di Konsorsium CODASYL.

Sementara data struktur model hierarkis merupakan sebagai record tree, dengan setiap record memiliki satu record parent dan banyak child, model jaringan ini membolehkan setiap record untuk memiliki parent dan record yang banyak, membentuk sebuah stuktur grafik umum. Sifat ini diterapkan pada dua tingkatan: yaitu skema merupakan grafik umum dari tipe record yang dihubungkan oleh tipe hubungan yang disebut "set tipe" pada CODASYL), dan database itu sendiri yang merupakan grafik umum dari kejadian record yang terhubung dengan hubungan set CODASYL. Siklus dapat diterapkan pada kedua tingkatan. Peraturan untama yang paling berlaku dari model jaringan, dengan perbandingannya pada model hierakis ialah diizinkannya model yang lebih alami dari hubungan antara entiti. Walaupun model telah secara luas dikembangkan dan digunakan, model ini gagal untuk menjadi dominan dengan dua alasan utama. Pertama, IBM memilih untuk tetap menggunakan model hierarki dengan semi-jaringan pada produk jadinya seperti IMS dan DL/I. Kedua, model ini pada akhirnya digantikan oleh model relasional, yang menyediakan tingkatan yang lebih tinggi, dengan tampilan yang lebih bagus. Hingga pada awal tahun 1980-an manfaat hasil dari tampilan navigasi tingkatan rendah yang menyediakan database hierarki dan jaringan diyakinkan untuk aplikasi skala besar, namun setelah hardware menjadi lebih cepat, fleksibilitas dan produktifitas lebih dari model relasional sedikit demi sedikit membuat model jaringan berangsur-angsur menjadi usang pada penggunaan perusahaan.

http://id.wikipedia.org/wiki/Model_jaringan
 

ADA YANG LAIN LAGI NI.......!!!

Dalam dunia Jaringan Komputer dikenal 2 jenis model networking, Model OSI dan Model TCP/IP. Model digunakan untuk merancang jaringan computer secara efektif dan efisien. Berikut adalah beberapa keuntungan diciptakannya model networking :
  • Membantu mem-”break-down” fungsi-fungsi dalam network menjadi lebih spesifik.
  • Membentuk standard pembuatan perangkat network bagi para vendor.
  • Mengacu pada sebuah model dapat mempermudah proses troubleshoot masalah-masalah yang ditemukan pada network.
  • Memungkinkan vendor untuk fokus pada sebuah area tertentu dalam network dalam membuat produk.

Model OSI




Model OSI (Open System Interconnection) merupakan standard yang mendefinisikan semua aspek komunikasi dalam jaringan computer. Open System disini berarti protokol-protokol dapat digunakan untuk komunikasi antar sistem yang berbeda. Model OSI hanyalah sebuah model untuk memahami cara kerja dan arsitektur jaringan komputer.
Model OSI terdiri dari 7 layer, dimana setiap layer mendefinisikan sekumpulan fungsi layanan (service) yang berbeda sehingga memungkinkan komunikasi data melalui jaringan computer. Dalam satu mesin, setiap layer mendapat servis dari layer dibawahnya. Sedangkan, dalam mesin yang berbeda, layer yang sama saling berkomunikasi (peer-to-peer communication) dan diatur oleh sebuah protokol.

Setiap layer dalam model OSI memiliki tugas dan fungsi tersendiri.


Layer 7 (Application)

Di layer inilah user mulai berinteraksi dengan network. Layer ini berfungsi sebagai penghubung antara aplikasi-aplikasi komputer (Mozilla, Yahoo Messenger, dan lain-lain) sehingga dapat saling berkomunikasi. Beberapa contoh service pada layer ini :
  • File Transfer
  • Mail services
  • Web services

Layer 6 (Presentation)

Layer ini mendefinisikan bagaimana format data ditampilkan kepada user, sehingga data yang dikirimkan dapat dikenali oleh komputer penerima. Di layer ini juga terjadi beberapa proses :
  • Translasi : interopearbilitas antara metode encoding yang berbeda.
  • Compression : kompresi data pada sisi pengirim dan dekompresi pada sisi penerima.
  • Encryption : enkripsi pada sisi pengirim dan dekripsi pada sisi penerima
Contoh format data : jpg, avi, ASCII, binary.

Layer 5 (Session)

Layer ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana 2 buah komputer menjalin, mengontrol, dan mengakhiri komunikasi. Sering disebut juga sebagai session manager.

Layer 4 (Transport)

Tugas layer transport adalah untuk menjalin komunikasi end-to-end logik antara 2 buah komputer. Yang dimaksud disini adalah bagaimana transfer data dari sebuah aplikasi pada 1 komputer dapat sampai pada aplikasi yang tepat pada komputer yang dituju.
Berikut adalah beberapa fungsi dan proses yang terjadi pada layer transport antara lain :
  1. Segmentasi data pada sisi pengirim dan menyatukannya kembali (reassemble) pada sisi penerima.
  2. Memastikan data sampai pada tujuan dengan urutan yang benar (sequencing) dan terhindar dari error (error recovery).
  3. Flow control
  4. Acknowledgement
  5. Retransmission
Komunikasi end-to-end logik diimplementasikan dengan penggunaan port-addressing, merelasikan port-number dengan service yang berkaitan. Berikut adalah contoh beberapa well-known port untuk beberapa service yang telah didefinisikan pada layer ini:
  1. Port 80 untuk service http
  2. Port 21 untuk service ftp
  3. Port 22 untuk service ssh
  4. Port 25 untuk service smtp, dan lain lain.
Ada 2 tipe metode pengiriman data pada layer ini :
  • Reliable, Connection-Oriented
  • Unreliable, Connectionless.
Bentuk data atau lebih dikenal dengan PDU (Protocol Data Unit) pada layer ini biasa disebut Segment dan Datagram.

Layer 3 (Network)

Beberapa fitur dan fungsi pada layer ini antara lain :
  • Menyediakan pengalamatan logik (IP Address).
  • Menemukan alur terbaik ke suatu tujuan (Routing).
  • Juga menyediakan fitur :
    • Packet Filtering
    • Packet Forwarding
  • Device : Switch Layer 3, Router, MLS.
  • Bentuk Data : Packet.

Laye 2 (Data Link)

  • Menyediakan pengalamatan fisik (MAC address).
  • Mendeteksi error (error detection) dengan Frame Check Sequence (FCS).
  • Tidak melakukan error recovery.
  • Flow control : agar penerima tidak kebanjiran data yang diterima.
  • Device : Switch Layer 2, Bridge.
  • Protocol : ARP, RARP.
  • Bentuk Data : Frame.

Layer 1 (Physical)

  • Mengatur bagaimana data diletakkan dalam media komunikasi (kabel).
  • Melakukan konversi bit-bit frame data link menjadi sinyal-sinyal elektronik (encode) kemudian mengirimkan sinyal tersebut ke media fisik.
  • Juga mendefinisikan fungsi dan prosedur agar transmisi data bisa terjadi.
  • Transmission rate : Menentukan kecepatan pengiriman data.
  • Media fisik : Kabel UTP, Fiber, Wireless.
  • Bentuk Data : Bits.

Enkapsulasi dan Dekapsulasi Data


Pada saat pengiriman data, data yang dikirimkan oleh user akan menuruni 7 layer model OSI dari layer application sampai layer physical. Setiap layer yang dilewati akan membungkus data user dengan sebuah header. Proses ini disebut enkapsulasi data.
Pada proses enkapsulasi, setiap header yang ditambahkan berisi informasi-informasi yang spesifik untuk setiap layer.
Pada saat penerimaan data, data yang diterima oleh user akan menaiki 7 model OSI dari layer Physical sampai application. Setiap layer akan mengupas bungkus header yang bersesuaian, layer Network akan mengupas header yang ditambahkan oleh layer Network pengirim. Proses ini disebut dekapsulasi data.
Pada proses dekapsulasi, informasi yang ada pada header akan dibaca untuk di proses lebih lanjut.

Layer interaction


Same layer Interaction : Header yang diletakkan oleh sebuah layer OSI pada sisi host pengirim akan dikupas oleh layer OSI yang sama pada sisi host penerima. Misal, layer Transport pada sisi penerima hanya akan mengupas header yang diletakkan oleh layer Transport pada sisi pengirim.



http://net.comlabs.itb.ac.id/blog/?p=302


Tidak ada komentar:

Posting Komentar